Ada pengakuan yang berkembang bahwa
perangkat lunak, seperti semua sistem yang kompleks, berkembang selama periode
waktu [GIL88]. Kebutuhan
bisnis dan produk sering berubah sebagai hasil pengembangan, pembuatan jalan
langsung ke produk akhir tidak realistis; tenggat
waktu pasar yang ketat membuat penyelesaian produk perangkat lunak yang
komprehensif mungkin, tetapi versi terbatas harus diperkenalkan untuk memenuhi
tekanan kompetitif atau bisnis; produk
inti atau sistem persyaratan setof dipahami dengan baik, tetapi rincian produk
atau sistem ekstensi belum didefinisikan. Secara
umum, tidak dirancang untuk memberikan sistem produksi. Sifat
evolusi perangkat lunak tidak dipertimbangkan dalam salah satu dari ini
rekayasa perangkat lunak klasik paradigms.RAD membuat berat penggunaan komponen
dapat digunakan kembali. Untuk
informasi lebih lanjut tentang pembangunan berbasis komponen, lihat model
Evolusioner yang berulang. Mereka
dicirikan dengan cara yang memungkinkan para insinyur perangkat lunak untuk
mengembangkan versi semakin lebih lengkap dari perangkat lunak.
- The Incremental Model
- The Spiral Model
Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier.
ahapan-Tahapan Model Spiral
Model spiral dibagi menjadi enam wilayah tugas yaitu:
1. Komunikasi pelanggan
Yaitu tugas-tugas untuk membangun komunikasi antara pelanggan dan kebutuhankebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan
2. Perencanaan
Yaitu tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek
informasi lain yg berhubungan.
3. Analisis Resiko
Yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksir resikomanajemen dan teknis.
4. Perekayasaan
Yaitu tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari
apikasi tersebut.
5. Konstruksi dan peluncuran
Yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang , dan
memberi pelayanan kepada pemakai.
6. Evaluasi Pelanggan
Yaitu tugas-tugas untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan.
Model spiral dibagi menjadi enam wilayah tugas yaitu:
1. Komunikasi pelanggan
Yaitu tugas-tugas untuk membangun komunikasi antara pelanggan dan kebutuhankebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan
2. Perencanaan
Yaitu tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek
informasi lain yg berhubungan.
3. Analisis Resiko
Yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk menaksir resikomanajemen dan teknis.
4. Perekayasaan
Yaitu tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari
apikasi tersebut.
5. Konstruksi dan peluncuran
Yaitu tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang , dan
memberi pelayanan kepada pemakai.
6. Evaluasi Pelanggan
Yaitu tugas-tugas untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan.
- The WINWIN Spiral Model
model yang memungkinkan user dan pengembang melakukan komunikasi dalam tahap pengembangan, dimana bisa memberikan win-win solution,
seperti user bisa mengemukakan sebagian besar dan/atau keseluruhan
kebutuhannya sedangkan pengembang bisa mengembangkan perangkat lunak
sesuai dengan kebutuhan user tersebut dalam cakupan waktu dan biaya yang sudah dispesifikasikan.
- The Concurrent Development Model